Ulama
berselisih pendapat dalam permasalahan suara perempuan. Sebahagian berpendapat
ia bukanlah aurat sebab ister-isteri Nabi s.a.w sendiri banyak meriwayatkan haddis
kepada para sahabat. Sementara yang lain berpendapat suara perempuan adalah
aurat. Maka seorang perempuan tidak boleh meninggikan suaranya sampai terdengar
oleh lelaki ajnabi-nya. Jika kira-kira akan lebih menimbulkan fitnah dibanding
suara gelang kakinya sebab Allah s.w.t melarang memperdengarkan suara gelang
kaki seorang perempuan dengan cara menggoyang-goyangkan kakinya. Allah s.w.t
berfirman: ”Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan
yang mereka sembunyikan dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”. (al-Nur:31)
Dengan
demikian, maka memperdengarkan sura lebih wajar lagi untuk diharamkan oleh
kerana itulah para fuqaha memakruhkan seorang perempuan mengumandangkan azan.
No comments:
Post a Comment