Wednesday 10 April 2013

Hukum suara perempuan



Ulama berselisih pendapat dalam permasalahan suara perempuan. Sebahagian berpendapat ia bukanlah aurat sebab ister-isteri Nabi s.a.w sendiri banyak meriwayatkan haddis kepada para sahabat. Sementara yang lain berpendapat suara perempuan adalah aurat. Maka seorang perempuan tidak boleh meninggikan suaranya sampai terdengar oleh lelaki ajnabi-nya. Jika kira-kira akan lebih menimbulkan fitnah dibanding suara gelang kakinya sebab Allah s.w.t melarang memperdengarkan suara gelang kaki seorang perempuan dengan cara menggoyang-goyangkan kakinya. Allah s.w.t berfirman: ”Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”. (al-Nur:31)

Dengan demikian, maka memperdengarkan sura lebih wajar lagi untuk diharamkan oleh kerana itulah para fuqaha memakruhkan seorang perempuan mengumandangkan azan.

No comments:

Post a Comment